Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin didampingi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menghadiri acara Kick Off Menuju Lima Abad Kota Jakarta di Ruang Hall Sunda Kelapa Museum Bahari Jakarta, Jumat (22/11).
Acara tersebut bertajuk Jatidiri Nusantara Meretas Megapolis Global. Dalam kesempatan itu, Khoirudin mengatakan, acara itu merupakan momentum yang bukan hanya untuk mengenang masa lalu, melainkan merenungkan langkah besar yang harus diambil demi memastikan Jakarta terus maju, adil, dan berkelanjutan di masa depan.
“Kick off pada hari ini mengingatkan kesiapan kita untuk menuju Jakarta kita global,” ujar dia usai menghadiri acara Kick Off.
Menurut dia, perlu sinergi yang kuat antara DPRD, Pemprov DKI Jakarta, dan seluruh pihak terkait dalam mewujudkan visi menjadi kota global yang maju, berkeadilan, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Saya berharap, ini menjadi kesadaran bersama Pemerintahan Daerah bersama seluruh elemen stakeholder sama-sama membangun Jakarta kita,” kata dia.
Sebagai legislator, kata Khoirudin, DPRD berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Jakarta yang lebih baik.
Dengan tidak lagi menyandang status sebagai ibukota, harap dia, sinergi yang terbangun selama ini dapat memastikan Kota Jakarta terus menjadi kebanggaan Indonesia. Bahkan mampu bersaing di kancah global.
“Setelah Keppres turun, Jakarta tidak lagi menjadi Ibukota namun Jakarta akan naik kelas,” tutur Khoirudin.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, acara itu menjadi cerminan Pemprov DKI Jakarta pada capaian selama ini. Tentunya melalui program-program yang telah dirancang Pemprov DKI Jakarta.
Ke depan, Pemprov DKI Jakarta siap merancang Jakarta sebagai kota global. “Tapi kota Jakarta tetaplah akan menjadi kota yang harus kita besarkan bersama bukan down grade tapi upgrade menjadi kota global,” tutur dia.
Teguh juga menandatangani naskah kesepakatan bersama Direktur Utama PT. Tempo Inti Media Tbk Arif Zulkifli.
Penandatangan naskah kesepakatan tersebut sebagai bentuk nyata sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dengan media yang memiliki peran strategis sebagai pengingat, pencatat, dan penghubung antargenerasi. (yla/df)