Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengapresiasi inovasi atau gagasan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur (Jaktim) yang telah mengubah lahan kosong menjadi Outdoor Meeting Point.
Menurut dia, inovasi ini patut dijadikan contoh agar Pemkot lain bisa membuat hal serupa. Selain menjadi tempat rapat para pegawai, Outdoor Meeting Point bisa dijadikan tempat melepas penat atau ruang ketiga untuk berkumpul, serta menambah ruang terbuka hijau (RTH).
“Apresiasi buat Jakarta Timur yang sudah berinovasi membuat area itu. Silahkan dicontoh ide bagus ini,” ujar Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/1).
Ia berharap, Outdoor Meeting Point dapat meningkatkan kreativitas, efektivitas hingga efisiensi kerja para pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Timur.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota tak hanya membuat dan menata taman di area tersebut. Namun, tetap memeliharanya secara rutin.
“Pemeliharaannya harus difokuskan juga. Itu yang terpenting,” kata Khoirudin memungkasi.
Saat ini Pemkot Jakarta Timur membangun taman bebas asap rokok seluas 1.012 meter persegi di kantor pusat pemerintahan. Ke depan, taman itu bisa digunakan para pegawai sebagai ruang untuk rapat terbuka.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur juga sudah menanam ribuan tanaman hias di area tersebut.
Di antaranya, akalipa sebanyak 1.000 kantong plastik, patah tulang varigata 2.000 kantong plastik, tali korang 3.000 kantong plastik, pretty pink 300 kantong plastik dan palem kol 20 kantong plastik.
Outdoor meeting point juga akan ditanami beberapa jenis sayur-mayur dan kolam gizi yang dipenuhi ikan nila, ikan mas, dan lele oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Jakarta Timur. (gie/df)