Ketua DPRD Minta Lokasi Penemuan Narkoba di Yayasan Al Kamal Digaris Polisi

January 25, 2019 8:05 pm

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta jajaran Polsek Kembangan, Jakarta Barat memasang garis polisi di lokasi penemuan narkoba di lingkungan Yayasan Al-Kamal.

Permintaan itu disampaikan Prasetio saat meninjau langsung ruangan gedung D sebagai lokasi penemuan narkoba jenis sabu serta psikotropika golongan IV dan obat daftar G.

“Saya minya ini di-police line dulu, karena ini ada tindak pidana disini,” ujarnya di lokasi, Jumat (25/1).

Pria yang akrab disapa Pras itu menegaskan, seluruh pihak harus turut terlibat untuk menuntaskan kasus penemuan narkoba di salah satu gedung sekolah Yayasan Al-Kamal. Menurutnya, kasus ini menjadi penting karena oknum tertentu memilik sekolah sebagai lokasi penyimpanan.

“Kalau sudah begini mau jadi apa sekolah ini,” ungkapnya.

Dengan demikian, Pras yang saat itu ditemani Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono meminta kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut mengingat keterlibatan pihak sekolah dalam penyimpanan narkoba.

Selain itu, ia juga mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) menyelidiki dan meninjau lagi aturan mengenai kasus narkoba di dalam sekolah. Menurutnya, perlu ada sanksi tegas yang diberikan Disdik sebagai efek jera.

“Nanti saya bersurat kepada Disdik DKI. Kita akan rapatkan ini, bahwa sudah ada narkoba masuk sekolah. Bagaimana pun Disdik harus bertindak karena kasus ini bukan hanya sekali dua kali,” terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan DKI Bowo Irianto menyatakan akan segera memanggil Kepala Sekolah Yayasan Al-Kamal untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kita akan minta penjelasan, kronologis, memastikan apakah lokasinya betul ada disitu, siapa pelakunya. Apa yang bersangkutan itu sebagai pegawai sekolah itu atau bukan,” terang Bowo.

Pihaknya, lanjut Bowo, tengah berupaya mencarikan solusi terbaik agar permasalahan narkotika di lingkungan Yayasan Al-Kamal tidak terulang kembali di sekolah lainnya.

“Kita akan melihat pembinaannya ke sekolahnya untuk memastikan agar peserta didik lainnya, tidak terimbas dalam penggunaaan narkoba ini,” tandasnya. (DDJP/alw/oki)