Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap di usia ke 492 tahun Jakarta menjadi kota yang inklusif. Yakni, tempat yang terbuka bagi semua kalangan dan keberagaman menjadi berkah.
Pras, sapaan Prasetio menjelaskan. Setiap Gubernur memiliki peran penting menjadikan Jakarta seperti sekarang ini. Mulai dari Ali Sadikin sampai Anies Baswedan. DPRD pun memberikan sumbangsih besar. Karena eksekutif dan legislatif merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam menjalan pemerintahan.
Sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo telah memberikan pondasi dalam pembangunan kota Jakarta. Kemudian kehadiran Jokowi menjadi awal lompatan besar. Jokowi juga membawa paradigma baru dalam memimpin. Saat itu Gubernur Jokowi terlihat sangat merakyat. Sering blusukan menemui warganya. Pemerintahan terasa hadir ketengah-tengah warga.
Banyak terobosan yang manfaatnya langsung dirasa. Kartu Jakarta Pintar yang memberikan kesempatan bagi semua warga memperoleh hak atas pendidikan yang layak. Kartu Jakarta Sehat yang membuat warga bisa mengakses sektor kesehatan tanpa takut tidak bisa membayar. Belum lagi banyak infrastruktur baru yang meningkatkan kualitas hidup rakyat.
Dilanjutkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sangat massif melakukan pembangunan. Banyak perubahan fundamental yang dilakukan Ahok. Djarot pun begitu. Sekarang Jakarta dipimpin Gubernur Anies Baswedan. Sudah dua tahun berjalan. Sesuai tema HUT DKI Jakarta tahun ini, Wajah Baru.
“Tentunya kita sangat berharap tema itu betul-betul mewujud. Jakarta sebagai kota metropolis. Kota yang memberikan peluang untuk bertumbuh kembang bagu semua warganya. Tidak hanya itu. Saya berharap, Jakarta sebagai ibukota juga merupakan miniatur Indonesia. Dimana keberagaman menjadi berkah. Bukan pemecah belah. Sebagai Ketua DPRD, bagian tidak terpisahkan dari pemerintahan sangat mendukung berjalannya pemerintahan dan munculnya inovasi-inovasi dalam memajukan kota ini,” ujarnya, Sabtu (22/6).
Pras menambahkan, saat ini warga bisa merasakan langsung massifnya pembangunan di Jakarta. Sukses besar menjadi tuan rumah Asian Games. MRT mulai beroperasi dan perlahan mengubah cara bertransportasi warganya. Sekarang warga lebih bisa menepati janji karena waktu perjalanan sangat terukur. MRT juga akan melanjutkan ke fase II, mulai dari Bundaran HI sampai Kota.
“Harapan kita agar Jakarta menjadi kota yang setara dengan kota-kota besar didunia sudah semakin nyata,” tegasnya.
Meski demikian, Pras mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Kalau bicara pekerjaan rumah, masih segudang yang harus diselesaikan. Tetapi yang terpenting segera diselesaikan saat ini ialah membangun kepercayaan warga bahwa pemerintah saat ini merupakan milik semua,” tandasnya. (DDJP/oki)