Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meresmikan Kebun Hidroponik di Taman Solo (Khitas), Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Minggu (16/8).
Pras sapaan karibnya mengatakan, di masa pandemi seperti ini kebun hidroponik dapat menopang perekonomian warga. Karena itu ia berharap Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus menggalakkan program kebun hidroponik di tengah-tengah warga.
“Pak Walikota tolong tanaman hidroponik seperti ini diperbanyak, sosialisasikan ke Lurah dan Camat setempat untuk menerapkan ini. Sehingga Taman Solo ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain juga,” ujarnya saat peresmian.
Peresmian ditandai dengan penanaman 1.300 bibit tanaman sayuran seperti bayam, samhong dan pakcoy. Jenis tanaman tersebut sangat produktif untuk pertanian perkotaan, mengingat masa tanam hingga panen hanya membutuhkan waktu dua bulan.
Dilokasi yang sama, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara menjelaskan, Taman Solo berdiri di atas lahan 120 meter persegi, dengan 1.300 lubang ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Jakarta Pusat dengan tiga Corporate Social Responsibility (CSR) yakni Kimia Farma, Taspen dan Penggadaian.
Bayu menyatakan akan mensosialisasikan dengan masif program kebun hidroponik kepada warga melalui Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) sesuai arahan Ketua DPRD. Dengan demikian, ia juga berharap dengan program tersebut dapat dicintai seluruh kalangan sehingga mampu memperkuat ekonomi warga sekitar.
“Perkembangan dilokasi ini merupakan konsep kolaborasi. Saya akan sosialisasikan cara-cara menanam Hidroponik seperti ini kepada warga lainnya. Selain tanaman bebas pestisida, hasilnya juga dapat dikonsumsi sendiri,” tandasnya. (DDJP/gie/oki)