Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) segera atasi masalah pelayanan kesehatan yang belum maksimal di DKI Jakarta. Prasetio Edi Marsudi menilai hal ini perlu dilakukan agar masyarakat bisa dapatkan pelayanan kesehatan yang optimal.
Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi mengatakan bahwa pelayanan kesehatan yang selama ini ditawarkan oleh BPJS Kesehatan belum tersalurkan secara baik kepada warga Jakarta. Sulitnya pengajuan dan pembayaran premi menjadi salah satu faktor utama keterlambatan penerimaan pelayanan BPJS Kesehatan kepada warga Jakarta.
Maka dari itu Prasetio meminta sinergitas pihak BPJS dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Merger-nya yang harus didorong oleh BPJS, RSUD, pihak Bank dan Pemprov DKI agar kerjasamanya bisa ketemu dan tidak ada masalah ya,” kata Prasetio saat hadir dalam rapat kerja Komisi E dengan BPJS Kesehatan, Senin (3/9) di gedung DPRD.
Selain itu, Prasetio juga meminta BPJS sederhanakan mekanisme pelayanan kesehatan dapat terwujud untuk kesejahteraan warga DKI Jakarta. Dirinya berpandangan, BPJS harus berkembang dan memiliki daya saing dengan pihak swasta terkait pemberian fasilitas kesehatan sebagai bagian dari program nasional jangka panjang milik Pemerintah.
“Mekanismenya perlu disederhanakan, apalagi kesehatan dan pendidikan tanggung jawab pemerintah. Makanya di APBN dan APBD, dua hal ini selalu jadi prioritas,” pungkasnya. (ddjp/alw)