Ketua DPRD DKI Khoirudin Hadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Monas

October 28, 2024 1:02 pm

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menghadiri upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan jajaran ASN Pemprov di Plaza Selatan Monas.

Di kesempatan itu, Khoirudin menyampaikan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 ini merupakan sebuah momentum penting pergerakan pemuda jauh sebelum Indonesia dinyatakan merdeka.

Dengan begitu, harap dia, pemuda dan pemudi dapat meningkatkan jiwa nasionalisme dalam mencintai tanah air. Seperti para pemuda pemudi yang menjadi penyemangat dalam mempertahankan kedaulatan NKRI tetap bersatu.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin dan PJ Gubernur Teguh Setyabudi beserta jajaran Forkopimda usai Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Monas. (DDJP/apn)

“Hari ini, saya menangkap semangat kepemudaan dan semangat kesatuan Indonesia yang satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air menjadi atensi kita bersama untuk saling menguatkan rasa nasional kita. NKRI Harga Mati,” ujar Khoirudin di Plaza Selatan Monas, Senin (28/10).

Ia juga meminta agar seluruh pejabat, ASN, dan pegawai di lingkungan Pemprov DKI menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa yang mandiri dalam bekerja. Sehingga dapat mewujudkan pemuda yang maju, mandiri dan profesional.

“Semangat kepemudaan harus kita gaungkan agar Indonesia kita satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air yang mengikat pada kita semua,” ungkap Khoirudin.

“Pemprov DKI harus memberikan konsentrasi kepada pemuda keberpihakan anggaran, dan kebijakan layanan kepada kaum muda karena mereka sejatinya penerus kita,” tambah Khoirudin.

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam pidatonya mengatakan, momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan kesempatan untuk memberikan perhatian besar kepada agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia.

Selain itu, ia juga menyampaikan pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda Sustainable Development Goals (SDGs) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global.

“Pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan,” ucap Teguh.

Ia berharap, para pemuda dapat lebih terlibat aktif dalam pembangunan bangsa dan negara. Dengan begitu, akan tercermin rasa nasionalisme dalam memperjuangkan kesatuan bangsa dan tanah air.

“Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan,” tukas Teguh. (apn/gie/df)