Kegiatan pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) di Provinsi Daerah Khusus Jakarta mesti mendapatkan perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Pasalnya hal itu mendorong visi Jakarta sebagai Kota Global dan Berbudaya.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Khoirudin saat menerima kunjungan aspirasi dari Forum DAS Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/7).
“Jakarta dilewati 13 sungai yang berhilir ke pantai Jakarta, itu semua potensi jika dimanfaatkan secara bijak,” ujar Khoirudin.
Menurut dia, sudah tidak zaman lagi menyebut sungai sebagai sumber musibah seperti banjir, longsor dan bencana lainnya.
Jika cara pandang tersebut masih terjadi, menurut Khoirudin, berarti ada salah urus dalam menata dan menjaga kelestarian sumber daya alam di Jakarta.
Khoirudin mencatat, persoalan penataan sungai di Jakarta ada yang bersifat struktural.
Namun, ada yang hanya membutuhkan kesamaan visi antara pemerintah dengan elemen-elemen masyarakat yang terjun di lapangan. Terutama di DAS.
“Forum DAS telah menunjukkan keseriusan dan kerja keras selama ini dalam menjaga kelestarian daerah aliran sungai bahkan memberdayakan ekonomi masyarakat bawah, itu sangat kami apresiasi,” tutur Khoirudin.
Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai komunitas pegiat lingkungan di Forum DAS tersebut, Khoirudin juga meminta kehadiran perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta untuk bisa langsung memecahkan persoalan di DAS secara cepat dan simultan.
“Banyak kegiatan positif dilakukan pegiat lingkungan di DAS seperti budidaya perikanan, perkebunan, pengolahan sampah, hingga menghidupkan pariwisata, hal tersebut mesti didukung penuh oleh Pemprov Jakarta dengan kebijakan dan anggaran yang layak,” tegas pria asli Jakarta yang akrab disapa Bang Khoirudin itu.
Forum DAS merupakan wadah koordinasi dan komunikasi bagi berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan ekosistem daerah aliran sungai secara berkelanjutan.
Tujuannya meningkatkan efektivitas pengelolaan DAS melalui kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan sektor swasta.
Forum DAS Jakarta diketuai Chairudin dari komunias Lingkungan Koloni Tanah Sangga Buana.
Khoirudin juga mengingatkan Pemprov DKI Jakarta mendukung kegiatan komunitas-komunitas pegiat lingkungan. Terutama di aliran Sungai Ciliwung, Cisadane dan Citarum.
“Kolaborasi yang baik antara dewan, Pemprov, dan masyarakat akan menciptakan lingkungan DAS yang lestari, berdaya dengan tetap berpijak pada akar budaya Jakarta,” tukas Khoirudin. (red)