Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin membuka Rapat Kerja Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Provinsi DKI Jakarta dengan tema Menjadikan Jakarta sebagai Kota Global yang Pro Dunia Usaha.
Dalam kesempatan itu, Khoirudin yang juga sekaligus Ketua Dewan Majelis Pembina PD PERTI Provinsi DKI Jakarta menyatakan dukungannya terhadap dunia usaha berbasis keislaman.
“Saya ingin minta keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk membangun Jakarta sebagai kota global, kita kolaborasi di bidang pendidikan, dan usaha. Kita saling kolaborasi untuk membangun umat ke depan,” ujar Khoirudin di gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (1/2).
Karena itu, ia mengundang sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Masing-masing PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), PT Bank DKI, serta PT. Food Station Tjipinang Jaya.
“Saat ini ada BUMD permodalan, pangan, juga transportasi dan memang ini semua bersentuhan langsung dengan khalayak hidup orang banyak,” ungkap Khoirudin.
Ia berharap, Bank DKI dapat menekan kasus pinjaman online (pinjol) di masyarakat khususnya menengah ke bawah dengan memberikan kemudahan untuk berwirausaha.
“Kita ingin hadir bank DKI memberikn solusi jangan sampai masyarakat terjerat pinjol atau rentenir,” tutur Khoirudin.
Lalu dihadirkannya PT. Food Station Tjipinang Jaya agar bisa merangkul anggota PERTI menjadi agen FOODHUB, program untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta yang bergerak di bidang warung sembako.
“Kita ingin memutus jaringan mata rantai yang panjang dalam jalur distribusi sembako. Kita ingin siapkan jaringan PERTI menjadi jaringan distribusi sembako ke masyarakat,” kata Khoirudin.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah Perti DKI Jakarta Andi Harmaini mengapresiasi dukungan dari ketua DPRD dan optimis dunia usaha dapat maju dengan berbasis keislaman.
Ia juga berharap, pemerintah dapat menghadirkan kebijakan yang pro kepada dunia usaha. Salah satunya dengan penyederhanaan izin usaha.
“Mengedepankan prinsip keadilan, kejujuran dan keberlanjutan dalam bisnis. Sehingga nilai Islami ini akan masuk dalam dunia usaha,” tandas Andi. (gie/df)