Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi resmi membuka pameran serta lelang lukisan, dan donor darah yang diselenggarakan Himpunan Perupa Jakarta (HiPTA) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta di Lobby Utama Gedung DPRD DKI hari ini, Selasa (17/12).
Pras sapaan akrab Prasetio dalam sambutan menyampaikan apresiasinya terhadap kesenian yang berkembang di Ibukota. Menurutnya, pagelaran seni yang diresmikan hari ini menunjukkan bahwa DPRD DKI Jakarta terbuka untuk siapa pun. Terlebih seni dan budaya dalam bentuk apapun perlu mendapat ruang seluas-luasnya.
“Seperti yang dikatakan Deputi Gubernur, kita kalau secara politik kita ada kubu-kubuan, tapi ada budaya yang bisa mempersatukan kita di Jakarta ini,” ujarnya di loby utama gedung DPRD DKI.
Selain itu, Pras mengungkapkan bahwa ada kebanggan tersendiri terhadap peran serta anak muda kekinian mampu mengoptimalkan daya imajinasinya untuk dituangkan kedalam bentuk seni dan purwarupa yang memiliki daya tarik dan hiburan yang positif. Hal tersebut ia dapatkan ketika mengunjungi sejumlah titik lokasi yang dijadikan sebagai sarana ekspresi bagi masyarakat Jakarta, seperti salah satunya di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat.
“Saya berpesan kepada para seniman, buatlah lukisan-lukisan yang baik. Intinya saya terima kasih dan saya terharu melihat suasana yang kita habis ketuk palu (APBD 2020), tapi ada sisi lain yang bisa kita dapatkan hari ini,” ungkap Pras.
Di lokasi yang sama, Ketua Himpunan Perupa Jakarta (HiPTA) Andi Suandi mengaku pihaknya bersyukur pelaksananaan kegiatan pagelaran seni budaya di Gedung DPRD DKI sebagai rumah rakyat dapat terwujud. Ia menerangkan, acara yang akan digelar selama tiga hari ini akan melibatkan 33 orang perupa, yakni 2 orang pematung dan 31 orang pelukis dengan unsur seni yang bervariasi, mulai dari aliran abstrak, ekspresi hingga realis.
“Jadi memang acara ini baru pertama kali bisa diadakan disini (Gedung DPRD DKI), dan saya kira ini sebagai satu hubungan silaturahmi antara seniman dengan para politisi, kemudian juga dengan para birokrat di lingkungan DKI Jakarta,” terang Andi.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Dadang Solihin menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi pencetusan konsep pagelaran seni budaya yang diselenggarakan memanfaatkan ruang parlemen sebagai wadah berekspresi para seniman.
“Mewakili Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan), saya menyambut baik sekaligus mengucapkan selamat kepada seluruh pihak yang telah bersinergi untuk mewujudkan kegiatan ini, dalam rangka Ikhtiar memajukan seni dan budaya para seniman Jakarta sekaligus beramal,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, melalui pameran yang akan digelar selama tiga hari bisa menjadi sarana hiburan sekaligus investasi bagi para kolektor dan masyarakat untuk belajar sekaligus menjelajah hasil karya seni dibawah naungan perupa Jakarta Raya.
“Kekaguman akan goresan karya yang dituangkan diatas kanvas oleh para pelukis diharapkan dapat memantik semangat dan memberikan inspirasi bagi seniman lainnya untuk melahirkan karya seni lukis baru,” tandas Dadang. (DDJP/alw/oki)