Anggota DPRD DKI Jakarta Pergantian Antar Waktu (PAW) Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Simon Lamakadu mengatakan, telah mendapat informasi dari sebagian warga terkait kelangkaan blanko KTP Elektronik (E-KTP) di tiap kelurahan wilayah Jakarta Pusat.
Menurut dia, kelangkaan blanko E-KTP itu harusnya tidak terjadi. Terlebih di tengah kesiapan warga mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) serta pemilihan calon anggota legislatif (Caleg) pada 14 Februari 2024.
“Saya beberapa hari ini telah turun dan ada beberapa persoalan yang saya temukan yang mungkin itu akan saya follow up kembali. Seperti hari ini, kita temukan di banyak kelurahan Blanko E KTP itu kosong. Sementara Pemilu sudah di depan mata. Tentu banyak yang butuh ganti KTP, atau memang mereka baru masuk 17 tahun,” kata dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/1).
Simon mengatakan, ketersediaan blanko E-KTP merupakan agenda utamanya setelah resmi menjadi anggota DPRD DKI. Dia berharap, masalah Blanko E-KTP bisa diatasi sebelum waktu pencoblosan.
“Nah, mereka ini perlu kita perhatikan karena pemilihan sudah di depan mata. Sehingga kita perlu berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan blanko tersedia dengan baik ketika dibutuhkan,” tegas Simon.
Sementara untuk target jangka panjang, sambung Simon, akan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat hingga masa bakti berakhir. Dia ingin agar sisa masa waktu 2019-2024 bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
“Saya akan menyesuaikan dengan agenda-agenda yang ada. Yang pasti, kami akan menjalankan fungsi kami dengan baik, menyampaikan aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya,” pungkas Simon. (DDJP/bad/rul)