Persoalan tingkat kesejahteraan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) tak pernah luput dari perhatian Zita Anjani yang duduk sebagai wakil ketua DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu berhasil meraup 14.701 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Jakarta Timur itu merasa prihatin dengan kondisi para guru PAUD.
Hal itulah yang menjadi salah satu alasan Zita memantapkan tekad duduk di Parlemen Kebon Sirih. Sehingga bisa berusaha secara maksimal dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan pendidik.
Fokus peningkatan kesejahteraan guru PAUD terasah sejak ia terlibat aktif dalam banyak kegiatan volunteer. Seperti terlibat dalam kegiatan bersama World Health Organisation (WHO) PBB. “Guru-guru PAUD di DKI itu jumlahnya sekitar 15.000 orang,” ujar Zita.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani saat berkomunikasi dengan siswa sekolah. (dok.DDJP)
Tak sampai situ, keprihatinannya terhadap pendidikan mendorong perempuan kelahiran 1990 itu mendirikan Yayasan Pendidikan Kids Republic. Melalui yayasan melibatkan rekan sejawatnya yang ada Organisasi Nirlaba Bunda Pintar Indonesia.
Putri kedua Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu mengaku sudah siap menghadapi segudang masalah di ibukota. Ia meyakini masalah-masalah di Jakarta bisa diselesaikan dengan kolaborasi antar pemerintah, DPRD, dan masyarakat.
Zita berkomitmen mengawal proses perumusan kebijakan di DKI Jakarta agar memiliki dampak positif yang luas bagi warga Jakarta. Terutama berpihak pada kaum perempuan, anak, lingkungan, dan juga kalangan milenial. (DDJP/bad/gie)