Kepulauan Seribu Harus Perbanyak Jenis Wisata Menarik

March 25, 2024 3:16 pm

Kabupaten Kepulauan Seribu harus segera berbenah, terutama dalam sektor pariwisata. Kini, wilayah kepulauan di Jakarta itu bisa mengembangkan wisata secara maksimal. Hal itu seiring dengan pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kotamadya Jakarta Utara.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani berharap, setelah pencabutan Perda itu, maka Kepulauan Seribu bisa berbenah dan membuat macam-macam jenis wisata menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Kita berharap kedepannya Kepulauan Seribu itu punya perhatian khusus untuk bisa meningkatkan pariwisata,” ujar Achmad Yani di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (25/3).

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Achmad Yani. (dok.DDJP)

Fokus ke depan, sambung dia, para pemangku kepentingan bisa segera berkoordinasi untuk melakukan pembangunan secara bertahap. Hal itu sebagai upaya meningkatkan perekonomian di Kepulauan Seribu.

“Harapannya warga baik dari dalam negeri ataupun luar negeri pada datang, sehingga berkembang wilayah itu, makanya harus ada perhatian khusus untuk Pulau Seribu,” kata Achmad Yani.

Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike juga berharap usai dicabutnya Perda itu, maka dapat memajukan Kepulauan Seribu dari sektor pariwisata dengan cara mengembangkan potensi tempat rekreasi, maupun sumber daya manusia (SDM). Apalagi di saat Jakarta tak lagi menyandang status ibukota.

“Kita masih berharap banget Pulau Seribu sebagai kepulauan pariwisata. Apalagi pasca Jakarta tidak lagi menjadi ibukota. Saat sudah jadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta) nanti kan bisa jadi prioritas,” ungkap dia.

Menurut dia, budidaya alga dan perikanan juga bisa menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu.

“Mudah mudahan Pemerintah Pusat dan Provinsi sinkron sehingga Pulau Seribu bisa menjadi potensi yang luar biasa perekonomiannya. Banyak yang harusnya bisa digali, bukan hanya pariwisata saja tetapi potensi lautnya dan segala macamnya harus dimaksimalin,” tutur Yuke. (DDJP/apn/gie)