Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Raden Gusti Arief menilai, sejumlah bangunan hasil rehabilitasi di Jakarta Barat, tidak memenuhi standar kelayakan.
Hal itu diungkapkan dalam rapat menindaklanjuti hasil temuan Komisi E saat meninjau lokasi proyek rehabilitasi total sejumlah sekolah negeri di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Sekolah dimaksud antara lain SDN 05 Grogol, SDN 04 dan SMPN 291 Kembangan Utara di Jakarta Barat, serta SDN Duri Pulo dan SDN Cikini di Jakarta Pusat.
Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan pihak kontraktor, Gusti menyampaikan keprihatinan atas berbagai temuan di lapangan.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Raden Gusti Arief. (dok.DDJP)
Gusti menyoroti adanya temuan bangunan yang mulai mengalami keretakan serta kebocoran arus listrik, yang dinilai sangat membahayakan keselamatan siswa.
“Saya menyampaikan keprihatinan sangat mendalam karena kita melihat langsung bagaimana proyek bernilai puluhan miliar tidak dikerjakan dengan tepat,” ujar dia.
“Banyak temuan seperti bangunan yang mulai retak hingga adanya arus listrik yang bocor, tentunya ini sangat membahayakan bagi anak-anak,” tegas Gusti, Rabu (11/6).
Sebagai tindak lanjut, Gusti meminta pihak kontraktor untuk segera melakukan perbaikan sebelum tahun ajaran baru dimulai.
“Kita meminta dengan sangat kepada para kontraktor untuk benar-benar bisa memperbaiki sekolah ini demi kenyamanan, demi keberlangsungan pembelajaran dari anak-anak penerus bangsa khususnya di DKI Jakarta ini,” harap dia. (red)