Komisi D DPRD DKI Jakarta mengajak seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mulai beralih menggunakan kendaraan listrik dan meninggalkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, ajakan tersebut sebagai langkah mitigasi polusi udara. Apalagi polusi udara yang mencemari Jakarta pada tahun 2023 silam menjadi pembelajaran penting.
“Berbicara polusi, tahun kemarin ini cukup luar biasa polusi ini. Semoga di tahun ini tidak seperti tahun 2023. Saya tidak bosan-bosannya mengajak dinas-dinas untuk coba mulai pakai kendaraan listrik,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (3/5).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. (dok.DDJP)
Ida mengungkapkan, ada banyak manfaat penggunaan kendaraan listrik, baik pada aspek lingkungan maupun pembiayaan. Dinas-dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta harusnya sudah mulai beralih agar upaya pengendalian polusi udara bisa tercapai.
“Manfaatnya banyak. Yang pertama sudah pasti ngirit. Ngirit banget. Saya ngecas itu satu minggu sekali karena memang hanya untuk ke kantor. Sekali ngecas dalam kondisi batre 90 persen cuma 35 ribu,” ungkap dia.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik oleh dinas juga diharap menjadi contoh masyarakat agar bisa beralih dari kendaraan BBM.
“Bagaimana ini menjadi gerakan yang masif kalau kita tidak mencontohkannya kepada masyarakat,” tandas Ida. (DDJP/bad/gie)