Komisi E DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta menambah sound system sebagai sarana mendukung kegiatan pemuda dan olahraga di tengah masyarakat.
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto mengusulkan, menambah 100 sound system untuk setiap wilayah DKI Jakarta.
Dengan penambahan jumlah sound system tersebut, diharapkan dapat menunjang berbagai kegiatan di lingkungan warga. Seperti senam, acara kampung, atau kegiatan keagamaan.
“Yang tadi teman-teman sampaikan pastinya tidak mungkin tidak terakomodir karena itu cukup besar dan bisa digunakan RT, RW dan ibu-ibu senam,” ujar dia di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/7).
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengatakan, sound system merupakan salah satu yang paling banyak diminta masyarakat saat reses pimpinan dan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.
“Kita selaku anggota dewan setiap melakukan reses terutama di tempat-tempat ekonomi menengah ke bawah banyak sekali permintaan sound system dari masyarakat,” kata dia.
Selain itu, ungkap Justin, ada juga permintaan bantuan lain yang diajukan masyarakat. Seperti tennis meja untuk mendukung kegiatan olahraga, seni, dan kegiatan pemuda.
“Karena semakin aktif juga kegiatan senam dilakukan dikalangan masyarakat sehingga kegiatan positif perlu disupport Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” kata Justin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Andri Yansyah menjelaskan pihaknya telah mengajukan usulan penambahan anggaran dalam Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta 2025 sebesar Rp 1,2 miliar untuk 100 sound system per masing-masing wilayah DKI Jakarta.
Saat ini, jumlah sound system di masing-masing Suku Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta rata-rata sebanyak 70-100 unit. “Rata-rata di Sudin itu untuk sound system itu ada sekitar 70-100 yang saat ini ada. Ya, tambah lagi 100 termasuk juga tennis meja ada sekitar 50 juga, ada yang 100. Jadi kita tambah lagi 100,” kata dia. (yla/df)