Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero turut andil dalam pembangunan di Jakarta. Salah satunya dengan melakukan terobosan-terobosan demi tercapainya laba produktif yang telah ditargetkan setiap tahun.
Diharapkan dengan keuntungan tersebut dapat berimbas pada pembagian laba ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam bentuk dividen.
“Harapan kami KBN ini bisa mendapatkan keuntungan yang besar, maka segala potensi yang ada harus dikerahkan, karena adanya BUMD harapannya selain melaksanakan penugasan, tetapi juga bisa menguntungkan,” ujar Achmad Yani, Anggota Komisi B di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/1).
Yani juga meminta agar PT KBN melakukan terobosan-terobosan baru untuk mendongkrak dividen yang selama pandemi merosot drastis.
“Kemudian untuk kedepan, pikirkan rencana-rencana, terobosan-terobosan untuk bisa mendapatkan dan menghasilkan dividen yang besar,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Anggota Komisi B lainnya yakni Taufik Zoelkifli juga meminta PT KBN membuat rencana strategi untuk persiapan pemindahan Ibukota.
“Baru saja kita mendapatkan realitas politis bahwa Ibukota akan pindah, mestinya juga sudah bisa dimasukkan ke dalam perencanaan visi misi strategi PT KBN,” ungkapnya.
Direktur Utama PT KBN Alif Abadi mengakui sepanjang pandemi Covid-19 perusahaan mengalami penurunan keuntungan. Guna mengantisipasi terjadinya kolaps, maka pemegang saham mengeluarkan kebijakan seluruh laba setelah pajak tidak semua dibagikan. Sementara DKI Jakarta hanya memiliki saham 26,85%.
“Itulah salah satu penyebabnya adanya perubahan PSAK (pernyataan standar akuntansi keuangan), kemudian Covid-19, kemudian dividend payout ratio 25% saja dari total laba ditahan,” ungkapnya.
Meski demikian, Alif berjanji akan melakukan upaya-upaya untuk mendongkrak dividen di tahun 2022 ini. Salah satunya dengan cara melakukan kerjasama di bidang logistik.
“Sehingga laba setelah pajak yang tadinya terjadi penurunan akibat perubahan PSAK itu bisa kita tingkatkan dengan improvement dari sisi kerjasama logistik dan sebagainya,” katanya.
Selain itu, Alif juga mengutarakan sejumlah upaya strategi yang akan dilakukan PT KBN pada tahun 2022 untuk menaikan dividen yakni optimalisasi aset, melaksanakan kegiatan prioritas, dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM),
“Jadi kami akan mendata seluruh aset non produktif, kemudian kami akan tingkatkan untuk pemasarannya. Lalu melakukan kegiatan bersifat prioritas dan melakukan program pengembangan SDM secara berkelanjutan khususnya untuk yang berstandar internasional demi mengantisipasi pertumbuhan kedepannya,” tuturnya. (DDJP/gie)