Kawasan PT JIEP Berpotensi Jadi Barometer Bisnis

February 5, 2025 5:31 pm

Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong kawasan PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) yang memiliki luas area seluas 433 hektar di tengah kota Jakarta menjadi barometer bisnis mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengatakan, tujuan Komisi B DPRD DKI Jakarta mengunjungi kawasan industri PT. JIEP untuk melihat langsung potensi bisnis yang dimiliki.

“Tentunya kami dari Komisi B berkunjung ke kawasan industri JIEP ini melihat bagaimana prospek pengembangan bisnis ke depannya,” ujar dia di kawasan PT JIEP Pulogadung, Rabu (5/2).

Nova mendorong PT. JIEP berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta guna memanfaatkan lahan di kawasan industri PT. JIEP untuk menggencarkan kegiatan urban farming dalam rangka upaya menjaga ketahanan pangan di Jakarta.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)

“Saya kira itu bagus, artinya bagaimana masyarakat diedukasi untuk bercocok tanam, program DKPKP bisa dikolaborasikan disini,” kata dia.

Hal senada juga dikatakan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia. PT. JIEP diminta melakukan penghijauan dengan menanam sejumlah tanaman di sepanjang trotoar kawasan industri.

Tujuannya, mendukung penghijauan dan pertanian perkotaan yang berkelanjutan. “Minimal yang ditrotoar-trotoar itu bisa dicicil ditanemin pohon-pohon,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT. JIEP Satrio Witjaksono mengatakan, ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan sekaligus menjadi bangkitan ekonomi Jakarta.

Di antaranya, pemenuhan lapangan pekerjaan, perumahan serta agrobisnis dan urban farming. Dalam urban farming, PT. JIEP akan melibatkan masyarakat sekitar Pulogadung.

Caranya dengan mengajak serta mengedukasi masyarakat terkait tanaman apa saja yang cocok untuk dibudidayakan di kawasan tersebut. “Jadi kami akan libatkan masyarakat sekitar,” kata dia. (yla/df)