Kasihan, Kakinya Kena Air

January 23, 2025 1:04 pm

Seorang pemuda berdiri di sebuah jembatan dengan wajah sedih sambil melihat ke bawah.

Di bawah jembatan itu mengalir sebuah sungai. Karena musim hujan, sungai itu banjir dan sebagian air  merendam kaki jembatan.

Sambil menunjuk-nunjuk ke bawah jembatan, ia berteriak-teriak.

“Aduh……. Aduh ………. Kasihan…..,” ujar pemuda itu dengan raut wajah sedih.

Teriakan itu menarik perhatian orang-orang yang lewat jembatan dan sekitarnya.

Mereka berlarian menemui pemuda itu dan bertanya.

“Ada apa rupanya?” tanya  mereka.

“Tuh……tuh……lihat,” kata  pemuda itu sambil menunjuk ke kolong jembatan.

“Lihat………lihat apa?” tanya mereka terheran-heran.

“Tuh,….lihat! Kasihan….ya. Kaki jembatan itu diterjang-terjang banjir. Dia  pasti basah dan kedinginan,” kata si pemuda.

Tak lama kemudian, datang seorang perempuan setengah baya dan  berteriak.

“Amran…..Amran….Rupanya kamu di sini. Ayo pulang. Sekarang sudah waktunya makan siang,” kata perempuan itu  sambil menarik tangan pemuda itu.

Pemuda itu  meronta-ronta. Tak mau diajak pulang.

Sambil meronta-ronta, ia berteriak. “Bu, kasihan tuh jembatan. Kakinya basah terkena air!”.

Perempuan itu tak berkata apa-apa.

Ia menarik tangan  pemuda itu dan mengajaknya pulang. Orang-orang yang berkerumun itu geleng-geleng kepala.

“Bubar,……bubar………… Dia itu orang dengan gangguan jiwa alias ODGJ,” kata salah seorang dari mereka. (stw)