Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Pemprov rutin membekali pelatihan dan pembelajaran berupa workshop kepada kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menegaskan, pentingnya peran pemerintah untuk memperkuat instrumen-m kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas para kader.
“Pemerintah Daerah perlu merangkul kader-kader Posyandu di seluruh Jakarta untuk memastikan dapat memberikan pelayanan prima terlepas dari kegiatan yang berbentuk pengabdian untuk masyarakat di lingkungannya,” ujar Elva saat dihubungi, Rabu (15/5).
Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Qolbina. (dok.DDJP)
Menurut dia, kapasitas kader Posyandu juga penting untuk mendukung pencapaian standar layanan primer dan kesehatan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lanjut usia (Lansia).
“Agar optimal dalam melaksanakan screening dan juga penyuluhan bagi Orangtua dan Lansia,” ungkap Elva.
Selain itu, ia mengaku masih banyak mendengar keluhan para kader Posyandu terkait kurangnya ketersediaan alat penunjang pelayanan kesehatan.
“Salah satu hambatan yang dialami oleh kader Posyandu kita adalah ketersediaan alat screening baik untuk Posyandu Lansia dan Posyandu Balita,” tutur dia.
Oleh karena itu, Elva meminta Pemprov serius melengkapi fasilitas kesehatan di setiap Posyandu yang berada di Jakarta, agar nantinya penanganan kesehatan dapat diberikan maksimal untuk warga Jakarta.
“Masih banyak tugas pemerintah daerah untuk mendorong optimalisasi program-program posyandu di seluruh Jakarta,” tandas Elva. (DDJP/yla/gie)