Kesemrawutan kabel optik di Jakarta mendapat perhatian dari kalangan legislator di Kebon Sirih.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta M. Ongen Sangaji menegaskan, kondisi kesemrawutan tersebut harus segera ditertibkan.
Bila kesemrawutan kabel optik segera diatasi, kata Ongen, tentunya akan mendukung infrastruktur dan tata kelola kota yang lebih baik.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta M. Ongen Sangaji. (dok.DDJP)
“Kita punya tugas penting untuk menertibkan infrastruktur, termasuk kabel di udara ini yang saat ini tidak terkontrol,” ujar Ongen dalam Rapat Komisi A di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/3).
Menurut dia, banyak pihak yang dengan seenaknya memasang tiang dan kabel tanpa izin yang jelas.
“Apakah ada izin dari dinas terkait atau Satpol PP dalam penegakan aturan ini,” tandas Ongen.
Politisi Partai NasDem itu juga menyoroti rencana pemasangan CCTV oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ia mengkhawatirkan, sulit menempatkan CCTV jika kondisi kabel optik yang ada saat ini tidak segera ditertibkan.
“Jika kabel-kabel ini tidak ditertibkan, nantinya pemasangan CCTV oleh pak gubernur bisa terhambat,” imbuh dia.
“Kita harus tahu berapa jumlah provider yang beroperasi di Jakarta, berapa yang merupakan perusahaan swasta, dan berapa keuntungan yang masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tukas Ongen. (red)