Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengusulkan kepada Dinas Pendidikan agar ada pemerataan sekolah. Khususnya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh kelurahan.
Ia mengusulkan hal itu karena jumlah SMP, SMA maupun SMK tidak sebanding dengan jumlah Sekolah Dasar (SD).
“Saya usul untuk Dinas Pendidikan agar dibangun sekolah SMP, SMA atau SMK di beberapa kelurahan,” ujar Thamrin, beberapa waktu lalu.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin. (dok.DDJP)
Ia mengaku, banyak menerima keluhan orangtua murid yang kesulitan mendapat sekolah, khususnya setelah peserta didik lulus dari SD.
“Ada usulan untuk dibangun SMP Negeri di Kelurahan Bidara Cina, Kelurahan Cawang, Kecamatan Pasar Minggu, Kelurahan Kebon Bawang, Kelurahan Pademangan Barat, Kelurahan Duri Kosambi, dan Kelurahan Kamal,” ucap Thamrin.
Sementara beberapa orangtua murid juga mengeluhkan kurangnya sekolah untuk jenjang SMA dan SMK di wilayah Jakarta Timur.
“Misalnya di Kelurahan Pondok Ranggon Kecamatan Cipayung, Kelurahan Setu Kecamatan Cipayung, Kelurahan Pondok Kopi dan Kelurahan Susukan Kecamatan Ciracas,” kata Thamrin.
Selain di wilayah Jakarta Timur, ia juga meminta adanya SMA dan SMK di wilayah lain. Seperti Kelurahan Pademangan Timur, Kelurahan Kamal Muara, dan Kelurahan Ancol.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengimbau agar Dinas Pendidikan juga memperhatikan jurusan yang tersedia di SMK.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia itu berharap jurusan-jurusan di SMK harus sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
“SMK ini, sekali lagi saya tekankan harus ada link and match antara kebutuhan industri yang masih bisa berkembang di Jakarta,” tandas Justin. (gie/df)