Rencana pemberlakuan dibukanya taman-taman selama 24 jam yang dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung harus juga dipersiapkan pengamanan yang ekstra dan diperbanyak CCTV di sejumlah lokasi.
Demikian dipertegas oleh Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Ida Mahmudah.
Meski demikian, Ida mendukung wacana membuka taman selama 24 jam agar segera direalisasikan.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. (dok.DDJP)
Sebab penambahan waktu operasional taman dapat memberikan ruang aktivitas yang inklusif dan nyaman untuk masyarakat.
Selain itu, salah satu tujuannya yakni untuk menghindari adanya perilaku kurang terpuji seperti tawuran yang biasanya dilakukan oleh sejumlah kelompok remaja di Jakarta.
“Harapannya, bisa mengurangi tawuran,” ujar Ida di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (25/4).
Untuk itu, Ida meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan pengamanan ekstra ketika taman sudah mulai beroperasi selama 24 jam.
Bila aspek keamanan sudah terjamin, dampak positifnya berjalan optimal.
Dengan begitu, diperlukan penempatan personel pengamanan tambahan dari petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun dari kepolisian di masing-masing taman di DKI Jakarta.
Selain itu, sambung Ida juga diperlukan pemasangan CCTV di sejumlah lokasi taman dengan sistem pemantauan yang terintegrasi dapat berfungsi secara baik dan normal.
“Persiapkan juga CCTV full di setiap lokasi, jadi harus dipantau, jangan dipantau kalau ada kasus dulu,” tegas Ida.
Ida berharap, rencana dibukanya taman selama 24 jam dapat memberikan manfaat bagi masyarakat DKI Jakarta.
“Niatnya baik, mudah-mudahan berjalan baik mendapat dukungan dari masyarakat dan bermanfaat dengan baik,” pungkas dia. (apn/df)