Anggota Komisi C DPRD Provinsi DKI Jakarta August Hamonangan meminta PT. Pembangunan Jaya Ancol menjalankan fungsi sosial dalam ekspansi pembangunan area serba guna di Ancol Barat. Di area tersebut akan dibangun kawasan kelas menengan dan atas.
Dia mengatakan, sebelum dilakukan pembangunan perlu melihat berbagai aspek sosialnya. Sebab banyak masyarakat yang berhak menikmati kawasan pantai ancol untuk berwisata.
Meski demikian, ia mendukung ekspansi tersebut sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
“Artinya jangan sampai karena kita mau menggenjot PAD ekspansi kita akhirnya mengurangi ruang publik,” ujar August Hamonangan di Grand Cempaka Resort and Convention, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/11).
Perlu diketahui bahwa PT Pembangunan Jaya Ancol memiliki rencana kerja dalam lima tahun mendatang dari 2025-2029 yakni diantaranya ekspansi di luar Ancol mengenai manajemen lokasi, Pembenahan unit di Pasar Seni, Echo Park dan optimalisasi Sirkuit, Ekspansi kemitraan Food and Beverage (F&B), Revitalisasi resor ketersediaan kamar, Inovasi baru unit rekreasi, ekspansi pelabuhan marina, dan Pembangunan area serba guna di Ancol Barat untuk segmen kelas menengah dan atas.
Selain itu, dia mengimbau agar pemanfaatan lahan untuk dijadikan kawasan ekspansi perlu dipertimbangkan yang matang. Jangan sampai lebih banyak merugikan masyarakat.
“Artinya, batasin pemanfaatan lahan untuk ruang ruang private. Jangan sampai terlalu banyak. Katakanlah 40-60 atau 50-50,” tambah August.
August juga meminta PT. Pembangunan Jaya Ancol jalin sinergitas bersama Pemerintah Kepulauan Seribu dalam memajukan sektor pariwisata. Sehingga hal itu memberi dampak perekonomian yang signifikan.
“Karena salah satu yang bisa mengangkat pariwisata pulau seribu itu bermitra dengan ancol. Dan diajak Pemkab Kepulauan Seribu karena supaya juga mereka tergerak mendapatkan prospek bisnis yang ditawarkan ancol,” pungkas dia. (apn/df)