Jakarta Timur Butuh Tambahan Sekolah Inklusi

November 5, 2024 7:33 pm

Sekolah Inklusi yang memberikan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Jakarta Timur masih dinilai kurang. Demikian ungkap Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian.

Oleh karena itu, ia meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI membangun sekolah inklusi di wilayah Jakarta Timur.

Saat ini, hanya satu sekolah tersedia diwilayah Jakarta Timur. Yakni, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 7 Jakarta. Lokasinya berada di Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian. (dok.DDJP)

“Perlu sekolah baru, paling tidak untuk jenjang SD (Sekolah Dasar -red) sebagai dasar, enam tahun pertama,” ujar Justin saat dihubungi, Selasa (5/11).

Perlu dibangun sekolah inklusi di wilayah Jakarta Timur, kata Justin, karena memiliki wilayah yang cukup luas. Terdapat 10 kecamatan dan 65 kelurahan.

Minimal, sambung dia, Dinas Pendidikan membangun tiga sekolah untuk mempermudah akses dan jangkauan anak berkebutuhan khusus.

“Banyak orangtua yang mengeluh karena cuma ada satu sekolah,” ungkap Justin.

“Kira-kira butuh dua sekolah di sisi Cakung-Rawamangun, dan satu lagi di sisi yang berdekatan dengan Jawa Barat, seperti Ciracas dan Cibubur,” tambah dia.

Informasi yang dihimpun, Kota Jakarta hanya memiliki 13 SLB yang tersebar di lima wilayah.

Jakarta Selatan terdapat SLB Negeri 02, SLB Negeri 12, SLB Negeri 01, SLB Negeri 11, dan SLB A Pembina Tingkat Nasional.

Di Jakarta Barat terdapat SLB Negeri 6, SLB Negeri 5, dan SLB Negeri 10. Jakarta Utara, terdapat SLB Negeri 9, SLB Negeri 4, dan SLB Negeri 8.

Sedangkan di Jakarta Pusat, SLB Negeri 3. Sementara itu, di Jakarta Timur terdapat SLB Negeri 7. (gie/df)