Dengan tema peringatan HUT ke-489 Kota Jakarta yaitu Jakarta Bersih, Maju, Melayani, diharapkan membangkitkan tekad dan memacu semangat gotong royong warga Kota Jakarta untuk mewujudkan lingkungan dan pemerintahan yang bersih menuju Jakarta maju yang melayani warganya.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki T. Purnama dalam sambutannya saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi DKI Jakarta memperingati HUT ke-489 Kota Jakarta, Rabu (22/6).
“Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia adalah milik kita bersama. Karena itu Jakarta dengan masa depan yang modern, bersih, maju dan melayani dengan hati serta memiliki daya saing, harus kita bangun secara bersama-sama,” kata Gubernur Basuki T. Purnama.
Dikatakannya, Jakarta terus melakukan perubahan, yang dalam pelaksanaanya mengharuskan penyempurnaan dalam sistem tata kelola pemerintahan daerah yang semakian efektif, efisien, transparan dan kredibel, diawaki oleh aparatur yang profesional, berdedikasi dan berloyalitas tinggi, jujur serta anti KKN.
Kebijakan pembangunan dilaksanakan dengan mengacu pada target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2013-2017.
Selanjutnya dikatakan, masalah krusial Kota Jakarta terus dibenahi secara intensif dan berkelanjutan, berkisar pada kemacetan lalu lintas, banjir, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, penanggulangan kemiskinan, ketersediaan lapangan kerja, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan dan penyediaan rusunawa.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya mengatakan, tujuan otonomi daerah adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempercepat pemerataan pembangunan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan daya saing daerah dan pengembangan demokrasi lokal.
Untuk mewujudkan tujuan otonomi daerah tersebut dibutuhkan peran serta antara Pemerintah Daerah dan DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Dikatakannya, dalam kedudukan DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, maka seluruh kinerja DKI Jakarta merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Baik dalam rangka menyusun peraturan daerah, menyusun anggaran pembangunan daerah dan dalam fungsi pengawasan DPRD. Kesemuanya itu adalah untuk kemaslahatan masyarakat DKI Jakarta dan juga kepentingan bangsa dan Negara karena Jakarta merupakan ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap keputusan politik pembangunan sekecil apapun di DKI Jakarta harus dibahas bersama, dibicarakan bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD.
Pengendalian stabilitas percepatan pembangunan di DKI tidak hanya pada Gubernur atau Wakil Gubernur dan SKPD, tapi juga DPRD. Selain itu ada forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh masyarakat dan pers yang harus diajak serta.
“Kalau bisa berjalan dengan baik, saya yakin Jakarta akan cepat maju,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (red)