Terobosan dan inovasi di sektor pariwisata sangat dibutuhkan demi menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Utamanya saat Jakarta menyandang status sebagai Kota Global. Demikian ditegaskan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana serta pelayanan di sejumlah tempat wisata merupakan bagian yang sangat penting. August berharap, hal itu bisa menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
“Ke depan, sektor pariwisata akan menjadi andalan utama untuk pemasukan daerah, setelah perubahan status ibukota. Tentunya Jakarta sebagai Kota Global harus mencari potensi-potensi baru. Salah satunya dari sektor pariwisata,” ujar August saat dihubungi, Jumat (7/6).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan. (dok.DDJP)
Menurut dia, terobosan, inovasi, pembenahan kualitas sarana prasarana, serta peningkatan pelayanan harus secepatnya direalisasikan Pemprov DKI, khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai persiapan Jakarta menjadi kota bisnis berskala global.
“Sebaiknya terobosan atau inovasi ini dimulai saja, ajukan anggaran di Tahun 2025, karena kalau hanya menunggu perkembangan atau menunggu situasi, menurut saya sudah tertinggal jauh,” kata August.
Salah satu tempat wisata penginapan yang berpotensi mendongkrak pendapatan bila dibenahi. Seperti Graha Wisata Ragunan yang berlokasi Jalan Harsono RT.9/7, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
“Graha Wisata Ragunan ini dikembangkan agar bisa menjaring wisatawan untuk menginap di sana. Tidak lagi hanya mengandalkan pemasukan dari sewa penginapan pelajar yang study tour atau pelajar yang turnamen saja,” tukas August. (DDJP/bad/gie)