Jakarta Butuh Balai Bahasa Betawi

July 15, 2025 5:02 pm

DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendirikan Balai Bahasa Betawi.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, Balai Bahasa Betawi merupakan aspirasi Pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dalam audiensi pada Selasa (15/7).

Menurut Khoirudin, balai bahasa sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan Bahasa dan Sastra Betawi.

Bahasa Betawi dinilai sebagai bagian penting dari identitas budaya. Minimnya penggunaan Bahasa Betawi menjadi tantangan dalam kelestarian bahasa.

Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)

Melalui pendirian Balai Bahasa Betawi, harap Khoirudin, dapat menjadi solusi menjaga keberlangsungan bahasa dan sastra di Jakarta.

“Balai bahasa, butuh ruang apresiasi untuk mengekspresikan semua Budaya Betawi,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/7).

Selain itu, Budaya Betawi sebagai identitas Kota Jakarta juga perlu terus dilestarikan dan dikembangkan. Bagian tak terpisahkan dari citra Jakarta sebagai kota global dan berbudaya.

“Ketika Jakarta sudah digaungkan menjadi kota global yang berbudaya, Budaya Betawi yang diangkat,” tutur Khoirudin.

Hal senada juga dikatakan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Inad Luciawaty.

Inad sepakat Bahasa Betawi harus dilestarikan sebagai bagian penting dari warisan Budaya Indonesia, khususnya Jakarta.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Inad Luciawaty. (dok.DDJP)

Kini, banyak kosakata Bahasa Betawi mulai hilang atau jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari.

“Banyak Bahasa Betawi yang banyak hilang, harus dibudayakan,” tukas Inad. (yla/df)