Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan untuk menemui langsung korban terdampak banjir yang melanda Ibukota beberapa waktu lalu. Kunjungan dilangsungkan jajaran DPRD DKI Jakarta di dua tempat, Kelurahan Serdang Kemayoran, Jakarta Pusat dan Semanan Kalideres, Jakarta Barat.
Pada kunjungan di Kelurahan Serdang, jajaran DPRD DKI sekaligus mengunjungi keluarga korban yang tersengat listrik saat banjir, Arfico Alif Pradan warga RT 005 RW 01.
“Hari ini kami lintas Fraksi DPRD DKI mengunjungi salahsatu korban banjir yang pada tahun baru kemarin menjadi korban sengatan listrik. Bantuan ini kita berikan sebagai simbol turut berduka atas nama dewan karena jatuhnya korban,” ujar Basri Baco, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta di lokasi, Selasa (7/1).
Pada kesempatan itu Basri menyatakan akan mengoptimalkan pengawasan pada program penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta. Ia menginginkan seluruh program dapat berlangsung efektif agar banjir tak kembali terulang. Sementara ayah korban, Latif mengaku tak menyangka akan didatangi para anggota dewan. Ia pun mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diterimanya.
“Alhamdulillah ini diluar dugaan, saya juga tidak tahu tiba-tiba dari DPRD DKI hadir. Saya ucapkan terima kasih perhatian dari DPRD telah mengunjungi saya atas meninggalnya anak saya yang menjadi korban banjir akibat tersetrum listrik,” ungkap Latif.
Di lokasi kedua, Kalideres, Jakarta Barat, jajaran DPRD DKI Jakarta menyerahkan bantuan dana serta makanan siap saji untuk warga sekitar yang masih merapihkan tempat tinggalnya dari lumpur sisa banjir. Bahkan sebagian rumah warga sampai saat ini masih tergenang air setinggi 10 cm.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani mengaku prihatin atas musibah yang melanda, sebab sudah tujuh tahun daerah ini sudah terbebas dari banjir.
“Kita meninjau salahsatu wilayah terdampak banjir yang paling parah, karena sampai hari ini air masih cukup tinggi menggenangi rumah warga, padahal sudah tak pernah banjir sejak tujuh tahun lalu,” katanya di lokasi, Selasa (7/1).
Rani juga menerima keluhan dari warga bahwa hingga saat ini lokasi tersebut belum terjamah bantuan. Iapun langsung menghubungi Wali Kota Jakarta Barat, serta Dinas Kesehatan agar segera turun tangan membantu para warga yang terdampak banjir.
Pasalnya warga mengaku banyak yang mengalami sakit karena tidak mendapat penanganan medis dan obat-obatan, bahkan kekurangan makanan, juga pasokan air bersih.
“Banyak informasi yang menyebutkan belum ada bantuan. Bahkan tadi masih ada yang sakit, kita sudah minta evakuasi, mudah-mudahan wilayah ini jadi prioritas perhatian dan bisa segera ditangani karena ini wilayah terdampak cukup parah,” tandas Rani.
Perwakilan anggota dewan Yakni Ketua Fraksi PAN Lukmanul Hakim beserta anggotanya Farazandi, Ketua Fraksi Gerindra Rani Mauliani, Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad beserta anggotanya Anggara Wicitra dan Anthony Winza, Ketua Fraksi Demokrat Desie Christhyana, Ketua Fraksi NasDem Wibi Andrino, serta anggota Fraksi PDI Perjuangan Wa Ode Herlina yang turut meninjau juga mendapat keluhan warga terkait dua pompa mobile yang rusak.
Hal tersebut menjadi salahsatu penyebab lamanya air surut di daerah itu, warga berharap para wakil rakyat bisa membantu agar saat hujan nanti tempat tinggalnya tidak tergenang lagi.
“Dua pompa rusak sudah hampir delapan bulan. Semoga segera dibenerin atau diganti yang baru, jadi kami enggak banjir lagi,” ucap Asril, warga Semanan. (DDJP/gie/oki)