Jaga Stok dan Harga Pangan dengan Subsidi

January 24, 2025 4:34 pm

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo mendorong Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan harga dan stok pangan menjelang Ramadan hingga Lebaran 2025 tetap terjaga dan stabil dalam rangka menjaga daya beli masyarakat.

Demikian dikatakan Francine di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/1). Ia menilai, biasanya pada momentum menjelang Ramadan dan Lebaran, harga pangan mengalami kenaikan.

Hal itu seiring peningkatan permintaan selama momentum tersebut. “Biasanya harga akan meroket naiknya di bulan puasa dan menjelang lebaran,” ujar dia.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo. (DDJP/yla)

Salah satu upaya yang dapat dilakukan Dinas KPKP ialah menyediakan dan mendistribusikan pangan bersubsidi bagi warga untuk meningkatkan akses pangan dengan harga lebih terjangkau menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

“Ketersediaan pangan bersubsidi yang sudah dilakukan jangan sampai terganggu stoknya,” kata Francine.

Selain itu, penting bagi Dinas KPKP mengevaluasi program pangan bersubsidi. Francine mengaku banyak mendengar keluhan warga mulai dari banyak masyarakat yang tidak mengerti dengan sistem digital. Sehingga tidak dapat mengisi link antrean untuk mendapatkan pangan bersubsidi.

Hingga kini, jumlah kuota yang dirasakan sangat terbatas karena banyak masyarakat yang memenuhi kategori dan sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun tidak mendapatkannya.

“Kalau saya turun ke warga itu yang paling sering keluhannya adalah antrean onlinenya sulit krena kuotanya terbatas dibuka gak sampai lima menit abis,” kata dia.

Dengan demikian, harap Francine, DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat meningkatkan asupan gizi masyarakat serta meningkatkan aksesibilitas dan stabilisasi harga pangan di DKI Jakarta.

“Yang namanya pangan perlu untuk sehari-hari sehingga jangan sampai terhambat,” kata dia. (yla/df)