Menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menegaskan, stabilitas harga serta ketersediaan pangan di ibu kota harus dijaga. Terlebih pada periode jelang Ramadan dan Idulfitri.
Untuk itu, koordinator Komisi C itu juga telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan di Jakarta.
Tujuannya, memastikan kesiapan dalam menghadapi lonjakan permintaan selama periode tersebut.
“Saya sudah panggil BUMD pangan, kita kan fungsinya regulasi, penganggaran, dan pengawasan, tentu seputar itu yang kita tanyakan. Di sisi anggaran kita siapkan, di sisi regulasi kita siapkan,” terang Khoirudin.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
Menurut dia, persoalan pangan juga menjadi perhatian utama Gubernur Terpilih Pramono Anung yang telah memasukkan isu tersebut ke dalam program prioritas 100 hari pertama kepemimpinannya.
Rencananya, gubernur dan wakil gubernur terpilih lewat Pilkada 2024 itu dilantik pada awal bulan Februari 2025.
“Ini (masalah pangan) juga concern dari gubernur terpilih (Pramono Anung-Red). Di mana masuk dalam quick win (program 100 hari). Termasuk ketersediaan pangan jelang lebaran,” tambah dia.
Khoirudin menjelaskan, sebagai kota metropolitan dengan keterbatasan lahan pertanian, Jakarta mengandalkan kerja sama dengan berbagai daerah penghasil pangan untuk memenuhi kebutuhan warganya.
“Kerja sama dengan berbagai daerah juga dilakukan karena Jakarta tak punya lahan memadai untuk menanam tanaman pangan. Kerja sama BUMD pangan luar biasa,” ungkap dia.
Ia pun mengapresiasi langkah BUMD Pangan, terutama PT Food Station Tjipinang Jaya dalam memastikan pasokan pangan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
“Saya apresiasi, terutama Food Station yang melangkah jauh untuk memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta saat puasa dan lebaran,” papar Khoirudin.
“Stoknya lebih dari Ramadan tahun lalu, terutama beras dan sebagainya,” tandas dia.
Dengan langkah-langkah tersebut, harap Khoirudin, ketersediaan pangan tetap terjaga dan harga tetap stabil.
Sehingga warga Jakarta dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang. Termasuk merayakan Idulfitri tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga bahan pokok. (all/df)