Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) DKI terus melakukan pembenahan sarana transportasi menuju ke Kepulauan Seribu, salah satunya yakni revitalisasi pelabuhan.
Anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Zoelkifli mengatakan, revitalisasi perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan daya tarik pengunjung untuk berlibur ke Pulau Seribu sehingga mampu bersaing dengan tempat wisata lainnya.
“Saya kira bagus dan perlu (revitalisasi pelabuhan), sehingga Jakarta yang merupakan Ibukota bisa mengandalkan Pulau Seribu sebagai maskot pariwisata. Maka memang transportasi kesana harus bagus,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/1).
Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi B DPRD lainnya, yakni Hasan Basri Umar. Ia mendukung revitalisasi pelabuhan yang merupakan tempat keluar masuknya warga dan pengunjung ke Pulau Seribu.
“Saya ingin supaya fasilitas untuk orang-orang Pulau Seribu kita utamakan. Oleh karena itu saya berharap bagaimana supaya Pelabuhan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, di tahun 2022 ini pihaknya akan melaksanakan revitalisasi pelabuhan di empat pulau. Kegiatan tersebut sebelumnya telah dianggarkan di tahun 2021, namun terimbas refocusing karena pandemi Covid-19.
“Kami akan melakukan revitalisasi terhadap empat pelabuhan di Pulau Seribu yaitu di Pulau Pramuka dengan anggaran sebesar Rp78 miliar, di Pulau Sebira sebesar Rp69 miliar, di Pulau Tidung Rp54 miliar, dan di Pulau Kelapa Rp52 miliar,” katanya.
Syafrin juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut untuk membuat kantor, ruang tunggu, dermaga pelabuhan, pos penjaga, instalasi pembuangan air limbah, sea water reverse osmosis untuk pengadaan air bersih dari air laut menjadi air tawar, rumah dinas, area parkir dan area terbuka. (DDJP/gie)