Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) untuk terus mengoptimalkan peran museum. Sebab, hampir 50 persen dari kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Ibukota, mengidolakan museum sebagai objek yang dikunjungi.
“Seharusnya ini menjadikan Dinas Pariwisata untuk mengingkatkan fasilitasnya, pelayanan, inovasi, juga kreatifitiasnya untuk meningkatkan peran museum,” ujar Mualif ZA, Sekertaris Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Menurutnya, sejauh ini banyak museum yang perlu direvitalisasi. Bahkan, ada museum yang akses jalannya kurang laik untuk dijadikan objek wisata seperti contoh Museum MH. Thamrin di Jalan Kenari, Jakarta Pusat.
“Karena itu ini perlu koordinasi lintas sektoral dengan SKPD lain agar jalan maupun fasilitasnya representatif untuk dikunjungi wisatawan,” ungkap Mualif.
Berdasarkan data Disparbud DKI Jakarta, 50% dari taget 2,9 juta kunjungan wisman bertujuan untuk mengunjungi museum. Wisman yang datang didominasi dari Eropa khususnya Belanda. (DDJP/nad/oki)