Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) DPRD DKI Jakarta menyatakan siap untuk segera melakukan inventarisasi permasalahan yang menyangkut aset-aset milik Pemprov.
Ketua Pansus Pengelolaan Barang Milik Daerah Adnan Taufiq mengatakan, permasalahan yang banyak ditemui yakni belum adanya serah terima aset.
Termasuk kerja sama pemanfaatan aset yang belum membuahkan hasil untuk Jakarta.
“Langkah awal dari pansus ini, kita akan menghimpun masalah dahulu yang ada di lapangan. Segala jenis masalah, semoga tidak ada yang terlewat,” ujar Adnan, Selasa (29/4).
Politisi Partai Gerindra itu berharap, Pansus Pengelolaan Barang Milik Daerah dapat memberikan rekomendasi terbaik sebagai bahan penyusunan Raperda tentang Pengelolaan Aset.
“Sehingga ke depannya tidak lagi timbul masalah pengelolaan barang milik daerah. Sehingga semua bisa dikelola dengan benar, dengan baik sesuai dengan peraturan yang ada,” tutur Adnan.
Dengan begitu, aset-aset milik Pemprov DKI dapat membuahkan keuntungan berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan warga Jakarta.
“Tujuan kita agar barang milik daerah DKI Jakarta yang ada bisa dikelola dengan baik, maksimal, dan optimal. Sehingga bisa menghasilkan PAD di ujungnya. Nanti pendapatan itu digunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” tandas Adnan. (gie/df)