Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta resmi menyampaikan laporan hasil reses kedua pimpinan dan anggota DPRD tahun anggaran 2022 melalui Rapat Paripurna, Selasa (26/7).
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Zita Anjani menyampaikan, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 tahun 2018, pelaksanaan reses wajib dilaporkan kepada pimpinan DPRD diantaranya memuat tanggapan, aspirasi dan pengaduan masyarakat. Ia meminta laporan hasil reses kedua ini sebagai bahan masukan dan evaluasi serta kajian lebih lanjut dalam tahapan perencanaan Program Musrenbang dan penyusunan RAPBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Adapun laporan hasil masa reses kedua pimpinan dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2022 akan disampaikan dalam rapat paripurna dewan hari ini,” ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Di lokasi yang sama laporan reses kedua tahun 2022 DPRD DKI Jakarta dibacakan Anggota Komisi E Abdul Azis Muslim. Ada sejumlah poin dari masing-masing komisi yang ditekankan DPRD dalam rangka penyempurnaan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Dalam salah satu butir aspirasi Komisi A bidang pemerintahan, pertahanan dan ketertiban umum, DPRD DKI meminta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta memberikan pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan untuk masyarakat.
“Untuk mengatasi seringnya terjadi kebakaran, sementara mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk lokasi, untuk itu warga di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan membutuhkan pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” ungkapnya.
Kemudian hasil reses yang berkaitan dengan Komisi B bidang perekonomian dan keuangan daerah, DPRD meminta kepada pemprov terkait penggunaan air bersih yang layak melalui pemasangan pipa air bersih PDAM Jaya.
“Namun terkendala sering tidak keluar airnya, padahal air bersih merupakan hal yang sangat penting dan masih jadi permasalahan di Wilayah DKI Jakarta, agar menjadi perhatian,” terang Abdul.
Sementara itu, di Komisi D bidang pembangunan dan lingkungan hidup, DPRD DKI mendorong Pemprov untuk melaksanakan perbaikan jalan rusak di sejumlah kelurahan di Jakarta. Selain berbahaya untuk pengguna jalan, jalan yang berlubang bisa menjadi genangan.
“Untuk itu mohon perbaikan/penebalan dan pengaspalan jalan di Kelurahan Gandaria Selatan, Gandaria Utara, Kelurahan Ragunan, Kelurahan Rawajati, Kelurahan Ciracas, dan Kelurahan Munjul,” ungkapnya.
Terakhir, Abdul menyampaikan untuk Komisi E bidang kesejahteraan rakyat, DPRD DKI meminta kepada pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki gedung sekolah dan mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah tanpa terkecuali.
“Mohon kiranya dibangun sekolah-sekolah negeri di beberapa wilayah yang masih membutuhkan sekolah negeri. Selain itu di Kelurahan Rajawati terdapat tiga Sekolah Dasar Negeri yang sudah rusak berat, perlu mendapat perhatian,” tandasnya. (DDJP/apn)