Sejak usai menjalani operasi mata, Pak Jamal jarang berkumpul bareng bersama tetangga, seperti biasanya.
Kondisi demikian membuat para tetanggamerasa rindu. Apalagi, Pak Jamal dikenal paling banyak ide, sehingga mampu menciptakan suasana hangat.
Saat mereka sedang membicarakan Pak Jamal, tiba-tiba muncul Bu Erni, istri Pak Jamal.
“Saya dengar, suami ibu sekarang sudah bisa melihat lagi,” tanya Komin kepada Bu Erni.
“Ya,” jawab Bu Erni singkat.
“Berkat ganti kornea matanya ya Bu,?” tanya Bang Oman.
“Aku sebenarnya,,,,,,,….” kata Bu Erni tersendat.
“Sebenarnya kenapa, Bu……?” tanya mereka serempak.
“Sebenarnya, saya ingin dia tetap buta,” kata Bu Erni.
“Haaaaaa……….,” kata mereka melongo sambil mentup mulut.
“Lho….. Kok aneh. Kenapa ibu ingin Bapak tetap buta?” tanya mereka.
“Habis, kalau ada perempuan lain lewat, matanya selalu jelalatan sih!,” ungkap Bu Erni dengan nada kesal.
“Oooo…… Mungkin kornea mata yang diterimanya bekas mata seorang playboy alias hidung belang kali,” tutur para tetangga kompakan sambil mendekap mulut. (stw)