Ikon Betawi Harus Punya Cerita Bernilai Tinggi

July 1, 2025 4:03 pm

Gedung-gedung perkantoran di Jakarta sudah semestinya memperbanyak penampilan ornamen Budaya Betawi.

Demikian ditegaskan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).

Selain penampilan ikon Betawi di gedung perkantoran, kata Nova, juga perlu diperbanyak pada pusat perbelanjaan hingga lokasi wisata.

Seluruh lokasi dimaksud bisa menampilkan hiasan dengan Ondel-ondel, Gigi Balang, dan Kembang Kelapa.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)

Dengan begitu, ornamen khas Betawi bisa dikenal masyarakat luas. Dikenal pula oleh wisatawan mancanegara.

Nova meminta sejumlah satua kerja perangkat daerah (SKPD) terkait dengan Budaya Betawi, saling bersinergi.

Sehingga para pengelola gedung perkantoran, pemilik hotel, dan tempat wisata, saling berkontribusi dalam pelestarian budaya.

SKPD yang berpotensi sinergi dalam pengembangan budaya yakni Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.

Tak ketinggalan dalam sinergi itu yakni Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) dan budayawan Betawi.

Hal itu tertuang di dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Dalam pelsetarian Budaya Betawi, lanjut Nova, sebaiknya dengan menyertakan sejarah Budaya Betawi.

“Misalnya, Ondel-ondel seperti apa. Terus bagaimana untuk mengenal lebih jauh lagi tentang Budaya Betawi,” tandas dia.

Efek positifnya, para wisatawan asing yang datang ke Kota Jakarta mengetahui cerita bernilai tinggi.

Untuk peningkatan level Budaya Betawi, tambah Nova, masyarakat tak lagi mengamen pakai Ondel-ondel.

“Karena sejarah Budaya Betawi memang sudah ada dari leluhur,” imbuh dia.

“Jadi, ini satu ikon yang harus dipertahankan dan harus naik kelas,” pungkas dia. (apn/df)