Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Taufik berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus mengoptimalkan serapan APBD sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022 dalam refleksi peringatan HUT Kota Jakarta ke-492.
Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Taufik, menilai pelaksanaan kegiatan yang dilakukan SKPD sebagai mitra kerja Pemprov DKI belum sepenuhnya terasa efektif di lapangan. Menurutnya, keberhasilan atas kebijakan yang dijalankan dengan konsisten sesuai RPJMD yang disusun oleh Gubernur dan Wakil Gubernur secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan oleh masing-masing SKPD.
“Saya kira dalam sisa waktu tiga tahun kepemimpinan Gubernur itu harusnya seluruh SKPD sudah bisa menggambarkan capaian terhadap RPJMD-nya. Nah ini yang saya lihat belum nampak selama kita melakukan evaluasi serapan APBD, hanya pada posisi angka-angka saja,” ujarnya, Senin (22/6).
Karena itu, Taufik mendorong SKPD mitra kerja dapat melakukan sejumlah strategi perencanaan anggaran yang lebih baik. Tujuannya, agar proses evaluasi serapan APBD yang dilakukan bisa dijalankan berdasarkan RPJMD yang telah disepakati dalam interval 5 tahun berjalan.
“Untuk mencapai goal itu kan harus buat Program, dan program itu harus jadi jembatan untuk mencapai tujuan. Hampir setiap bulan DPRD mengevaluasi serapan APBD yang dilakukan masing-masing unit, tetapi kedepan dalam sekian tahun ini kalaupun pakai persentase berapa sih anda bisa mencapai untuk RPJMD itu, jadi jelas langkahnya,” terangnya.
Dengan cara tersebut, Taufik menberharap agar SKPD mitra kerja dapat memberikan pelaporan dan analisa kegiatan dengan mematangkan penyusunan rincian satuan tiga mata kegiatan. Sehingga, proses penyerapan APBD yang dilakukan masing-masing SKPD dapat berjalan optimal.
“Makanya setiap tahun justru harus mencapai ini, jangan pelaporan hanya serapan angka-angka,” tandas Taufik. (DDJP/alw/oki)