Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terhadap percepatan pembangunan yang terus digencarkan di Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Komisi D DPRD DKI Iman Satria mengatakan bahwa pembangunan yang terus berjalan tak luput dari terobosan dan sinkronisasi antara Gubernur DKI Anies Baswedan bersama roda pemerintahan terdahulu.
Menurutnya, keberhasilan percepatan pembanguan terlihat dari sejumlah revitalisasi yang dilakukan Pemprov DKI sebagai program prioritas di tahun 2019. Beberapa diantaranya, Trotoar Kemang Jakarta Selatan dan Cikini-Kramat Raya Jakarta Pusat, hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Artistik yang terbentang di sepanjang Jalan Sudirman-MH. Thamrin.
“Ini tak lepas dari kerja keras Gubernur-gubernur kita, baik Gubernur yang sekarang ataupun yang masa lalu. Peran serta merekalah yang membuat wajah Jakarta ini jauh berbeda penampilan nya,” ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kamis (27/6).
Meski demikian, Iman menilai ada sejumlah pekerjaan rumah Pemprov DKI yang perlu diprioritaskan dalam percepatan pembangunan Ibu Kota dalam waktu dekat. Salah satunya, permasalahan wilayah yang tergolong kawasan kumuh (slum area) yang tersebar di DKI Jakarta.
“Kita akan lihat gebrakan dari Gubernur bagaimana memperbaiki termasuk daerah-daerah kumuh yang ada. Itu sudah merupakan target mereka (Pemprov) untuk mengangkat supaya daerah-daerah kumuh ini hilang,” terangnya.
Dengan demikian, Iman berharap seluruh SKPD mitra kerja Komisi D terus menjaga konsistensi dalam pelaporan hasil pencapaian serta evaluasi terhadap masing-masing proyek pembangunan. Sehingga, peningkatan kualitas pelaksanaan percepatan pembangunan dapat terus dirasakan seluruh elemen masyarakat DKI Jakarta.
“Tentunya di Komsi D sendiri sangat beperan sendiri terhadap infrastruktur, makanya saya memberi semangat atau memberi wejangan kepada pada SKPD agar bekerja lebih baik lagi,” tandas Iman.
Di peringatan HUT ke-492 ini, Pemprov DKI Jakarta mengusung tema “Wajah Baru Jakarta”. Tema tersebut tak terlepas dari masifnya pembangunan infrastruktur untuk menunjang transportasi warga seperti kehadiran Moda Raya Terpadu (MRT), Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan, hingga kelaikan pedestrian untuk menunjang aktifitas warga. (DDJP/alw/oki)