Hunian Vertikal, Solusi Atasi Keterbatasan Lahan

August 25, 2025 3:17 pm

Pembangunan hunian vertikal merupakan bagian solusi terbaik menjawab tantangan keterbatasan lahan di Jakarta.

Pesan itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike bersama Gubernur Pramono Anung dalam peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2025 di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) PIK Pulogadung, Senin (25/8).

“Semangat kita membangun rumah vertikal mutlak karena lahan sangat terbatas. Mau tidak mau ke depan rumah harus vertikal,” ujar Yuke.

Ia menekankan, Rusunawa bersifat sementara bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike. (dok.DDJP)

“Kita berharap warga tinggal di sini sementara, lalu bisa naik kelas dan memiliki rumah sendiri, misalnya melalui program DP 0 Rupiah,” jelas Yuke.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut Rusunawa menjadi salah satu opsi terbaik bagi warga.

“Karena keterbatasan lahan, pilihannya rumah vertikal, seperti Rusunawa,” terang dia.

Ia menambahkan Pemprov telah menyiapkan aplikasi SiRukim agar warga bisa mendaftar secara transparan, termasuk bagi penyandang disabilitas.

“Dengan sistem ini, siapa pun yang memenuhi syarat punya kesempatan yang sama,” jelas Pramono.

Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD DKI Jakarta. Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif memperkuat upaya menghadirkan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.

“Terima kasih kepada DPRD DKI Jakarta yang mendukung program ini,” pungkas dia. (all/df)