Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2025 di Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (25/8), menjadi momentum bahwa hunian layak sangat penting bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengatakan, fasilitas di Rusunawa berperan langsung menyejahterakan warga.
“Di Rusunawa ada fasilitas olahraga, rumah ibadah, pembinaan UMKM, hingga akses transportasi yang mudah,” ujar dia.
Menurut Yuke, hunian terintegrasi dengan fasilitas umum membantu meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike. (dok.DDJP)
Peningkatan kualitas hidup masyarakat sangat berpengaruh bila tinggal di Rusunawa. “Kalau tinggal di Rusunawa, orangtua bekerja lebih tenang karena anak punya lingkungan yang aman, transportasi mudah, dan suasana positif,” tutur Yuke.
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menuturkan, persoalan perumahan erat kaitannya dengan kesehatan dan pembangunan karakter.
Ia mencontohkan, ketiadaan ruang publik membuat anak hanya berinteraksi dengan gawai. Akibatnya, malas bergerak dan berisiko obesitas.
“Banyak problem kesehatan dipicu perumahan. Seperti sanitasi, air bersih, hingga ruang bermain anak. Hunian yang sehat dengan ruang interaksi sosial akan meningkatkan kesehatan sekaligus karakter warga,” ungkap Pratikno.
Ia juga menilai, keberadaan Rusunawa dengan ruang terbuka dan fasilitas olahraga merupakan investasi penting untuk generasi mendatang.
“Hunian yang sehat bukan sekadar tempat tinggal, tapi infrastruktur yang membentuk kualitas manusia Indonesia,” tutup Pratikno. (all/df)