Harga Beras Meroket, Wa Ode: Jangan Biarkan Ini Berlarut

February 28, 2024 12:23 pm

Kenaikan harga beras di pasar kini sudah mengkhawatirkan. Masyarakat paling bawah merupakan kelompok paling terdampak dari kenaikan harga yang tak terkendali itu.

Pemprov DKI diminta untuk mengambil langkah taktis untuk mengatasi kenaikan harga beras yang kian meroket. Sebab urusan pangan rakyat yang mengalami gangguan berpotensi menimbulkan gejolak sosial.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengatakan, sudah sering mendengar langsung keluhan masyarakat terkait mahalnya harga beras.

“Harga beras ini sudah naik di luar kemampuan masyarakat bawah. Bahkan sudah merembet ke kenaikan harga bahan pangan lainnya seperti telolur, sayur mayur,” ujar Wa Ode, Rabu (28/2).

Sekretaris Komisi B DPRD DKDKI Jakarta Wa Ode Herlina. (dok.DDJP)

Kenaikan harga beras, sambung dia, terbukti mengerek kenaikan harga bahan pangan lainnya. Akibatnya beban hidup masyarakat semakin menjadi.

Kecemasan masyarakat terhadap kenaikan harga beras harus diantisipasi dengan baik. Apalagi saat ini masyarakat sedang bersiap menghadapi bulan Ramadan. “Jangan biarkan ini berlarut,” tandas dia.

Dia meminta, Pemprov DKI segera mengambil langkah cepat agar harga bahan pangan dan komoditas utama masyarakat tetap stabil dan tidak terus menerus terguncang akibat harga yang tak stabil.

Wa Ode khawatir, bila antisipasinya terlambat, situasinya akan semakin sulitkan masyarakat.

“Perlu langkah taktis Pemda DKI agar beras dan sembako lancar tersedia di pasar-pasar. Jangan sampai langka,” katanya. (DJP/bad/rul)