Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin bersama wakil ketua DPRD Rany Mauliani, Ima Mahdiah, dan Basri Baco menghadiri halalbihalal di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (8/4).
Acara tersebut juga diikuti Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, Sekretaris Daerah Marullah Matali, seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serta para direktur badan usaha milik daerah (BUMD).
Khoirudin menyampaikan, halalbihalal menjadi simbol saling memaafkan sekaligus memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
“Hari ini kami berkesempatan hadir dalam halalbihalal Lebaran di balaikota,” ujar dia.
Menurut Khoirudin, momentum tersebut sebagai ajang saling mengikhlaskan. Bersalaman dan bermushafahah menjadi simbol saling memaafkan atas kesalahan, dosa, dan khilaf selama ini.
Ia berharap, semangat silaturahmi pada momentum Lebaran ini dapat memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif di Jakarta.
Mudah-mudahan dengan pertemuan itu, sambung Khoirudin, semangat saling memaafkan bisa memperkuat hubungan dan meningkatkan kinerja kita ke depan.
“Dosa kita sudah hilang di sini, Insyaallah,” terang politisi PKS itu.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani. Ia mengapresiasi momentum silaturahmi tersebut.
Komunikasi serta kerja sama antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta, harap Rany, tetap terjalin baik.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rany Mauliani. (dok.DDJP)
“Mudah-mudahan hubungan baik antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD bisa terus terjalin. Sehingga Jakarta bisa kita kawal bersama,” jelas politisi Partai Gerindra itu.
“Kita harus tetap solid dan bersama-sama menghasilkan karya dan kinerja terbaik untuk masyarakat Jakarta,” tambah dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco menilai antusias terhadap acara halalbihalal 2025.
Ia menilai, kegiatan itu sebagai tanda positif bagi semangat kolaborasi ke depan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco. (dok.DDJP)
“Alhamdulillah, hari ini di luar dugaan,” tutur Baco.
Ia mengungkapkan, antusiasme dalam kegiatan seperti baru pertama kali terjadi.
“Antrean sangat panjang, dan gubernur menyalami seluruh hadirin satu per satu,” kata Basri.
Menurut dia, semangat kekeluargaan dalam acara ini harus dijaga agar dapat menjadi fondasi kerja sama yang lebih solid.
Harapan dia, kegiatan tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.
“Demi membangun Jakarta yang lebih baik untuk seluruh warganya,” tutup Baco. (all/df)