Gilbert Simanjuntak, anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) periode 2019-2024 itu dulunya berprofesi sebagai dokter mata.
Gilbert sapaan karibnya bekerja di Kementerian Kesehatan menjadi dokter dan fokus membantu masyarakat. Selama pengabdiannya sebagai dokter mata, ia telah diganjar empat penghargaan.
Dua di antaranya penghargaan internasional dan dua lainnya penghargaan nasional. Lalu tahun 2016, Gilbert akhirnya memutuskan pensiun dini dari Kemenkes setelah 30 tahun mengabdi.
“Saya kemudian bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sepengamatan saya hanya partai ini yang masih konsisten dan minim jungkir balik sikap politiknya,” ujar dia.
Meskipun sempat ditolak keluarga, tekadnya untuk membantu lebih banyak lagi masyarakat tak bisa dibendung.
Gilbert memberanikan diri mendaftar sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu 2019. Keluarga akhirnya mendukung penuh langkahnya setelah melihat tekadnya.
Ia mengaku sudah mengetahui seluk beluk politik sejak kecil. Orangtuanya pernah aktif di Parkindo (Partai Kristen Indonesia). Itulah sebabnya Gilbert tak lagi asing dengan dunia politik.
Sejak kecil, Gilbert sudah sering ikut dan melihat langsung sang ayah berkampanye untuk Parkindo di wilayah Sumatera Utara.
“Praktik lapangan saya dapatkan dari para politisi senior, sedangkan teorinya saya peroleh dari beragam bacaan yang terserak di internet maupun di buku-buku koleksi ayah saya,” kata dia.
Saat kampanye, Gilbert dibantu istri dan anak-anaknya. Dukungan dari keluarga, teman hingga masyarakat mengantarkannya ke gedung DPRD DKI Jakarta.
“Fokus saya sesuai profesi saya sebelumnya, membuat perubahan pelayanan kesehatan di DKI yang lebih baik,” tandas dia. (DDJP/bad/gie)