Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ghozi Zulazmi menyatakan, siap memperjuangkan kemudahan akses warga Jakarta untuk mendapat pekerjaan.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi Kecamatan Pulogadung, Cakung dan Matraman Jakarta Timur ini menilai hal tersebut patut menjadi prioritas mengingat tingginya angka pengangguran di Jakarta.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, angka pengangguran periode Februari 2024 mencapai 327,59 ribu orang atau 6,03 persen.
“Data yang kami dapatkan banyak pengangguran karena sulitnya mendapat akses pekerjaan. Ini perhatian besar kami,” ujar Ghozi, Senin (2/9).
Untuk memudahkan warga mendapat pekerjaan di dalam kota, Ghozi akan mengusulkan peraturan terhadap seluruh perusahaan agar memprioritaskan rekrutmen bagi warga Jakarta.
Ia berharap, Jakarta mencontoh Kabupaten Karawang yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan yang mewajibkan perusahaan, instansi ataupun pabrik memprioritaskan 60 persen tenaga kerja adalah warga lokal atau berdomisili di sekitar perusahaan.
“Saya pikir di Jakarta bisa seperti Karawang. Apalagi, kita sebagai kota global akan banyak tenaga kerja dari luar,” ungkap dia.
“Maka harus dibentengi oleh peraturan masyarakat ber-KTP Jakarta diprioritaskan mendapat pekerjaan di Jakarta. Itu harus diatur secara teknis dengan Perda ataupun Pergub,” tambah Ghozi.
Sebelum peraturan diterapkan, ia mengimbau Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) menggandeng seluruh perusahaan swasta mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan keahlian khusus.
“Banyak unskill labour (pekerja tidak terampil). Artinya kalau ada pelatihan dari private sector, maka penyerapannya bisa dengan mudah. Jadi ini merupakan kolaborasi bersama masyarakat, Dinas dan perusahaan swasta,” tukas Ghozi. (DDJP/gie/df)