Genjot Partisipasi Pemilih, Dewan Dukung Sosialisasi Pemilu secara Masif

February 6, 2024 7:01 pm

Komitmen Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk merealisasikan pelaksanaan pesta demokrasi tahun ini berjalan sukses mendapat sambutan dari kalangan politisi di Kebon Sirih. Artinya, pesta demokrasi dapat berjalan dengan kondusif, aman, lancar, dan tingginya partisipasi warga menggunakan hak suara.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Dessie Christhyana Sari mengatakan, kepala daerah menjadi unsur penting untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan baik.

“Sosialisasi ini memang perlu dilakukan secara masif agar warga Jakarta selalu ingat untuk bisa mengunakan hak pilihnya, menjaga situasi kondusif, serta mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Dessie, Sabtu (13/1).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Dessie Christhyana Sari. (dok.DDJP)

Melihat pentingnya kesuksesan pelaksanaan Pemilu, sambung Desie, maka para kepala daerah juga menyosialisasikan melalui sarana dan prasarana. Baik secara tatap muka langsung, sosial media hingga media luar ruang.

“Tidak hanya di Jakarta, saya kira sosialisasi secara masif pentingnya pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai juga dilakukan kepala daerah lain. Termasuk juga institusi Polri dan TNI,” tutur Dessie.

Menurut dia, sangat wajar juga kalau dalam ajakan atau sosialisasi melalui media luar ruang atau sosial media menyertakan foto pimpinan kepala daerah, Polri/TNI, dan pimpinan instansi atau lembaga.

“Lumrah saja saya kira, pimpinan itu kan biasa merupakan panutan. Adanya foto itu juga menunjukkan komitmen sesuai jabatannya untuk memastikan Pemilu berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Sebab, memang sudah biasa terjadi saat tahapan Pemilu terjadi polarisasi, tapi jangan sampai hal ini merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Dessie.

Ia menambahkan, Pj Gubernur DKI Jakarta juga sudah pasti akan menjunjung netralitas dalam pelaksanaan Pemilu di Jakarta. Pasalnya, Pj Gubernur juga merupakan aparatur sipil negara (ASN).

“Saya yakin Pak Heru juga tahu betul pentingnya netralitas ini. Sebab, bagi ASN yang kedapatan tidak netral dalam tahapan Pemilu tentu sudah diatur sanksi-sanksinya,” tandas anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, Pj Gubernur DKI Jakarta menggelorakan semangat Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat! Pesan ini disampaikan secara masif agar masyarakat lebih aware terhadap Pemilu dan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik, serta harapan untuk besar Indonesia.

Kemudian, adanya juga ajakan dengan narasi “Sambut Pemilu dengan Senyuman, Mari Kita Sukseskan Pemilu Tahun 2024. Pemilu sebagai pesta demokrasi memang sudah seyogyanya disambut dengan suka cita. Senyum, memiliki makna kedamaian dan suasana yang menyenangkan. Apalagi, senyum juga bisa menjadi ibadah. (DDJP/bj/eko/rul)