Dinas Lingkungan Hidup (LH) diminta gencar razia uji emisi untuk menjaring kendaraan yang tak layak mengaspal di ruas jalan ibukota. Demikian tegas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ahmad Mardono.
Menurut situs IQAir, Jakarta bertahan di posisi tiga sebagai kota berpolusi di Indonesia. Karena itu, petlu langkah optimal untuk membersihkan udara Jakarta.
“Perlu upaya-upaya untuk menekan polusi udara. Misalnya dengan cara langsung ke hilirnya, yakni uji emisi terhadap kendaraan-kendaraan yang memang sudah tak layak jalan. Ini harus terus menerus,” ujar Mardono di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/7).
Selain merazia kendaraan, Dinas LH juga diminta gencar mengampanyekan penggunaan sepeda sebagai alat mobilitas sehari-hari. Sebab, penggunaan sepeda pernah menjadi tren di Jakarta beberapa tahun lalu.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Marsono. (dok.DDJP)
“Beberapa tahun lalu bersepeda itu jadi tren. Sekarang jalurnya sudah banyak disalahgunakan,” kata Mardono.
Selain itu, upaya pemulihan kualitas udara di Jakarta harus dilakukan dengan menyentuh akar permasalahan. Sehingga efek pemulihan jangka panjang untuk melahirkan budaya mobilitas baru di masyarakat.
“Sekarang yang sedang dikerjakan Dinas Lingkungan Hidup adalah SPKU (Stasiun Pemantauan Kualitas Udara). Padahal, masalah mendasarnya adalah kalau kita mau mengurangi polusi dan pencemaran udara, ya penyelesaiannya harus sentuh akar masalahnya,” tandas Mardono. (DDJP/bad/gie)