Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta seluruh perangkat daerah mulai dari pengurus Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), lurah, dan camat aktif gencarkan informasi jadwal bursa tenaga kerja atau Job Fair kepada warga Jakarta.
Dengan begitu, warga Jakarta bisa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat pekerjaan dari Job Fair.
Job Fair merupakan satu di antara program prioritas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
“Harapan kita agar kegiatan seperti ini diketahui sampai ke masyarakat,“ ujar Achmad Yani, Selasa (11/3).
Menurut dia, program Job Fair yang akan rutin digelar di tingkat kecamatan sangat baik.
Sehingga warga Jakarta tidak perlu meluangkan banyak waktu dan biaya transportasi untuk mengakses peluang kerja.
Harapannya, program dari pemerintah yang berhubungan dengan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
“Kita dari komisi A mendukung,” ungkap Achmad Yani.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menjelaskan program Job Fair tingkat kecamatan akan digelar sebulan sekali.
Bahkan melalui Job Fair, warga Jakarta juga memiliki kesempatan bekerja di luar negeri.
Bila terkendala bahasa, bisa mengikuti pelatihan bahasa di Balai Latihan Kerja Disnakertransgi DKI.
“Kita akan jangkau hingga kecamatan,” tandas Rano di Job Fair Tamini Square, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (26/2) lalu.
Selama tahun 2025 Pemprov mengagendakan Job Fair yang dibagi ke beberapa gelombang.
Di gelombang kedua pada Maret, akan digelar tiga kali.
Kemudian, April dua kali, Mei tiga kali, Agustus sekali dan puncaknya di bulan Desember. (gie/df)