Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin meminta Dinas Pendidikan meningkatkan fungsi pengawasan di seluruh sekolah.
Hal itu untuk mengantisipasi peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 7 November 2025.
Pada kesempatan itu, Khoirudin mengaku prihatin terjadinya peristiwa tersebut. Sebab sekolah merupakan lembaga pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa untuk menimba ilmu.
“Saya ingin kontrol dari Dinas Pendidikan harus kuat dan ditingkatkan lagi,” ujar Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/11).
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
Khoirudin menegaskan, guru mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Tidak hanya di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas yang masih berada di lingkungan sekolah.
“Kelakuan anak-anak di sekolah tanggung jawab guru, tanggung jawab kepala sekolah dan jajarannya,” jelas Khoirudin.
Khoirudin meminta optimalisasi peran guru dan siswa untuk mengawasi perkembangan di lingkungan sekolah.
“Cobalah manfaatkan para siswa untuk menjadi informan di lapangan. Sehingga sedini mungkin bisa diketahui isu yang sedang berkembang,” tambah dia.
Dengan demikian, Khoirudin berharap, tidak terulang lagi peristiwa seperti itu di lingkungan sekolah. Khusus seluruh korban ledakan SMAN 72 Jakarta, ia mendoakan kesembuhan.
“Kita sedih, kita prihatin semoga cepat sembuh para korban dan jangan terjadi lagi,” pungkas dia. (apn/df)