Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mendapat kepastian bahwa stok pangan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman.
Jaminan itu disampaikan PT Food Station Tjipinang Jaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan. Dimana telah menyiapkan stok beras sebanyak 83.191 ton. Kemudian gula yang tadinya 6.663 ton ditambah menjadi 6.997 ton, daging sapi yang tadinya 6.585 ton ditambah menjadi 6.916 ton, lalu daging ayam yang tadinya 11.395 ton ditambah menjadi 11.966 ton.
Sementara stok awal telur ayam 8.585 ton ditambah menjadi 9.015, bawang merah awalnya 3.180 ditambah menjadi 3.340 ton, cabe merah awalnya 2.459 ditambah menjadi 2.581 ton, dan awalnya bawang putih 2.700 ton ditambah menjadi 2.970 ton.
“Alhamdulillah stok pangan selama Natal dan Tahun Baru aman, pak Arief (Dirut Food Station) sudah menyiapkan baik agar pangan tercukupi,” ujar Abdul Aziz, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (23/12).
Dengan ketersediaan stok tersebut, maka ia memastikan harga-harga pun dapat dikendalikan. Pasalnya, para spekulan kerap bermain saat berbagai macam kebutuhan pokok tersebut tidak tersedia, sehingga mengakibatkan kenaikan harga-harga.
“InsyaAllah kestabilan harga hingga di awal tahun baru juga aman, kita akan terus pantau,” tandas Aziz. (DDJP/gie/oki)